Tampilkan postingan dengan label Politik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Politik. Tampilkan semua postingan

Sebuah Saran Dari Pelawak Miing Agar PDIP dan Gerindra Akur di Jakarta

KOMPAS IMAGE/MUNDRI WINANTO
Politisi PDI Perjuangan Tubagus Dedi "Miing" Gumelar berujar, ada salahsatu cara untuk mendamaikan hubungan PDI-P dan Gerindra yang sampai saat ini masih saja berseteru mengenai jatah posisi Wakil Gubernur DKI.

Mantan pelawak grup Bagito itu menilai, alangkah baiknya apabila Joko Widodo memilih Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama untuk masuk ke dalam jajaran kabinetnya. Dengan demikian, posisi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI akan kosong.

"Suruh Jokowi biar Ahok jadi menteri supaya gubernur dan wakilnya dari nol lagi," kata Miing dalam diskusi "Mencari Wagub DKI Pasca Gerindra-PDIP Pecah Kongsi", di Jakarta, Jumat (5/9/2014).

Menurut Miing, apabila jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI kosong, maka baik PDI-P maupun Gerindra diharuskan mengajukan nama untuk gubernur dan wakil gubernur yang baru. Hal itu, kata dia, bisa dijadikan momentum kedua partai untuk memilih orang sesuai kesepakatan mereka pada 2012, yakni gubernur dari PDI-P dan wakilnya dari Gerindra.

"Tak masalah memilih orang lagi. Yang penting kader-kader yang diambil adalah kader terbaik di partainya masing-masing," ujar anggota DPR RI itu.

Seperti diketahui, sampai sejauh ini terjadi perbedaan cara pandang, baik dari PDI-P maupun Gerindra, perihal siapa yang pantas untuk mengisi posisi Wagub DKI.

PDI-P menganggap, wagub seharusnya berasal dari partainya karena posisi tersebut untuk menjadi pendamping Ahok, yang notabene kader Gerindra.

Sedangkan Gerindra menilai, justru jabatan Wagub DKI harus tetap dari Gerindra. Sebab, bagi mereka, pada 2012 telah disepakati bahwa posisi gubernur adalah milik PDI-P, sedangkan wakilnya adalah Gerindra.

Perihal kemudian gubernur dari PDI-P pergi meninggalkan posisi tersebut dan kemudian kader dari Gerindra yang naik, hal itu terjadi karena proses undang-undang


Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Ini Saran Pelawak Miing Agar PDIP dan Gerindra Akur di Jakarta, http://medan.tribunnews.com/2014/09/06/ini-saran-pelawak-miing-agar-pdip-dan-gerindra-akur-di-jakarta.

Editor:tribunnews.com
Continue Reading | komentar

Dulu Bela Kasus Rizieq Shihab dan Abu Bakar Ba'asyir, Kini Muannas Alaidid Buka Suara Kenapa Bela Ahok Mati-Matian

MUANNAS ALAIDID : "SAYA AKAN MEMBELA AHOK MATI-MATIAN WALAU SENDIRIAN."
Banyak yang tanya ke saya, kenapa saya begitu membela ahok mati2an dalam tuduhan penistaan agama ?, 😔

Karena kasus ini saya paham betul, mana yg menistakan dan mana yang tidak. Apa yg saya yakini sebagai kebenaran dan keadilan saat ini, insya Allah tidak akan pernah melunturkan iman islam saya. Lahaulawlaquwatta illahbillahil adzi hil addzim.
Beberapa orang di sosmed yg menhujat dan mencacu maki saya selama ini mereka mencari tahu siapa Muannas Alaidid merasa aneh koq ada orang islam yg bela ahok, Pikirnya hehehee 😀

Ternyata setelah mereka cari di google, justru Muannas Alaidid memiliki latar belakang diantaranya menghabiskan pendidikannya di Muhammadiyah sejak SMA sampai dengan Perguruan Tinggi, bahkan semasa kecil pernah belajar di sekolah madrasah islam YAKA & pernah tercatat sbg Pengurus TPM (TIm Pengacata Muslim) yaitu Tim Advokasi Muslim yg konsen dalam pembelaan umat islam atas tuduhan diantaranya serangkaian kasus terorisme di indonesia, kasus konflik tempat ibadah, kasus penculikan aktivis2 muslim, yg notabenenya kelompok islam fundamental Radikal yang selama ini, memperjuangkan syariat islam agar menjadi hukum positif. 😉

Muannas pernah tercatat mendampingi ratusan kaum muslimin yg ditangkap dan diadili oleh hukum indonesia atas sangkaan terorisme berdasarkan jejak digital yg ditelusuri, Pernah Menjadi Pengacara Abu Bakar Baasyir, Jafar Umar Thalib bahkan Habib Rizieq Shihab dalam insiden Monas bentrokan dengan kelompok Ahmadiyah, Pernah pula Menjadi Kuasa Hukum Terduga Terorisme dalam kasus bom bali 1, bom bali 2, bom marriot, bom kuningan & kelompok2 terkait Noordin M Top dan Dr. Azhari antara lain :

Banyak orang dan kelompok tertentu saat ini dalam kasus ahok mendadak puber religi, merasa lebih islami, begitu sensitip terhadap kesalahan orang lain dibandingkan kesalahan sendiri yg pernah dibuatnya. Ironinya penyakit ini banyak menjakiti rekan2 pengacara yg terkesan mendadak islami, tuding saya gak islami cuma karena hari ini berseberangan pandangan dengan membela ahok.

Tapi mereka berdiam diri pura2 gak liat ketika ada org islam yg terjerat kasus hukum di indonesia karena gak bisa bayar, padahal mereka jelas butuh bantuan hukum kita. Pertanyaamnya kemana mereka saat itu ?

Ironinya mrk yg berlagak islami adalah pengacara2 komersil dan pasang tarif kumpulkan pundi2 kekayaan, Miris !!

Sampai Prof. Yusril Ihza Mahendra bilang orang indonesia itu aneh, mau menghukum ahok pake hukum islam, tapi giliran pemilu gak ada yg mau pilih partai islam. 😉😉

Gak perlu ditanggapi catatan saya ini, silahkan tanya dalam hati yg munafik itu sebetulnya saya atau mereka ? Bukalah mata kalian, lihat rekam jejak kita masing2 siapa sesunguhnya yg membela islam ? Seperti adagium 'Tegakkan keadilan walau langit akan runtuh' begitu pun pandangan saya dalam kasus ahok, sebagai Ketum Kotak Badja yg melaporkan Buniyani saya tahu persis kasus ini dari awal, Transkrip Palsu 'pecundang' ini telah berhasil menyesatkan oponi publik dan memelintir ucapan ahok dalam videonya sehingga ahok dianggap menghina Quran.

Bahwa Saya tidak sekedar membela ahok, saya saat ini sedang memperjuangkan kebenaran dan keadilan, Karena ahok jelas di dzoilmi secara berjamaah dalam kasus ini karena pada saatnya pengadilan akan membuktikan ucapan ahok disesatkan oleh buni yani, dosen dan jurnalis media top lulusan USA yg mencoba cuci tangan setelah tindakannya menimbulkan kegaduhan ditengah masyarakat khususnya Umat Islam. Dimana dia sudah ditetapkan POLRI sebagai TERSANGKA. Ibarat orang berantem ahok dipegangin & dikeroyok lawannya dari berbagai sisi, pokoknya ahok harus dinyatakan Salah. !!!Tinggal tergantung anda mau ambil peran yg mana dalam adegan yg sangat berhasil memprovokasi umat. ? 😂😂

Walaupun hanya sendiri saya tetap akan membela ahok, Membela ahok jg sesuai ajaran agama saya' 'janganlah kebencian kamu terhadap suatu kaum membuat kamu berlaku tidak adil ( QS. Almaidah 8).
Terimakasih.
(Muannas Alaidid)

Resource: https://www.facebook.com/1402801009987423/photos/a.1402829899984534.1073741828.1402801009987423/1786943834906470/?type=3
Continue Reading | komentar

TERNYATA AHOK TIDAK MELECEHKAN ALQURAN TERKAIT MENYEBUT SURAT AL MAIDAH AYAT 51

Maklumlah karena Ahok dianggap begitu kuat dan kinerjanya nyata dirasakan rakyat Jakarta, para lawannya berusaha keras mencari-cari cara untuk menghajarnya, segala pernyataannya dicari untuk dijadikan bahan menyerangnya dari segala arah, terutama bila dapat bahan yang terkait dengan AGAMA ISLAM, sontak mereka akan bergemuruh menghasut untuk menghajar Ahok dengan berbagai cara.

Salah satunya terkait dengan isu pemilihan Kepala Daerah dalam pilkada DKI tahun depan, beberapa kalangan dari warga muslim menolak pencalonan Ahok yang notabene Non Muslim sebagai Gubernur DKI. Mereka yang menolak Ahok tersebut dengan berpedoman pada Al-Qur’an Surat Al-Maidah ayat 51 sbb :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تَتَّخِذُوا الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى أَوْلِيَاءَ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ وَمَنْ يَتَوَلَّهُمْ مِنْكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ إِنَّ اللَّهَ لا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ

(Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi awliya mu; sebagian mereka adalah awliya bagi sebagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi awliya, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim)

Faktanya, banyak ulama tafsir BERBEDA PENDAPAT mengenai penyebab yang melatarbelakangi turunnya ayat-ayat yang mulia ini.

Di dalam Surat Al-Maidah 51 tersebut terdapat satu kata kunci yaitu ‘Awliya’ sebab bila tidak tepat dalam mengartikannya dapat menimbulkan perbedaan pandangan di kalangan masyarakat luas dalam rangka penegakan demokrasi di negeri ini.

Ada pendapat mengatakan ‘Auwliya’ diterjemahkan sebagai ‘pemimpin’, seperti yang tercantum dalam terjemahan Al Quran terbitan Kementerian Agama.

Pertanyaannya adalah sejauh mana kebenaran terjemahan Al Qur’an versi pemerintah tersebut? Sementara dasar negara kita Pancasila yang melindungi hak setiap warga negara untuk dipilih menjadi pemimpin atau Kepala Daerah dan pajebat negara lainnya hingga Presiden.

Apakah terjemahan kata ‘awliya’ menjadi ‘pemimpin’ tersebut sudah sejalan dengan prinsip dasar demokrasi yang mana unsur SARA tidak relevan bila dikaitkan dengan proses pemilihan kepala daerah atau kepala negara?

Sementara Gus Mus (KH Mustofa Bisri, tokoh NU) dalam berbagai ceramahnya mengatakan kata ‘Auwliya” bisa diterjemahkan sebagai BALA atau BOLO dalam bahasa jawa, yang artinya teman atau sekutu.

Jadi secara keseluruhan maksud ayat tersebut diatas seharusnya ditafsirkan bahwa warga muslim tentu harus memilih ‘awliya’ yang juga dari sesama muslim dalam cakupan keagamaan (dalam hal ini agama Islam), bukan dikaitkan dengan kehidupan demokrasi.

Dari Tafsir Ibn Katsir juga tidak menafsirkan kata awliya sebagai pemimpin. Yang dimaksud adalah temenan dalam arti bersekutu dan beraliansi dengan meninggalkan orang Islam. Bukan dalam makna larangan berteman sehari-hari. Konteks al Maidah ayat 51 itu saat muslim kalah dalam perang uhud. Jadi ada yg tergoda untuk menyeberang dengan bersekutu pada pihak yahudi dan nasrani. Itu yang dilarang.

Sementara Ahok mengatakan :

"Kalau Bapak ibu ga bisa pilih saya, karena dibohongin dengan surat Al Maidah 51, macem macem itu. Kalo bapak ibu merasa ga milih neh karena saya takut neraka,dibodohin gitu ya gapapa" ujar Ahok saat berkunjung di Kepulauan Seribu dan diunggah ke youtube (entah ini versi siapa?) pada senin (26/9/2016).

Itu TIDAK MELECEHKAN Alquran terkait surat Al Maidah 51, tapi berhubung para ANTI AHOK tak mau tahu dan tak perduli, maka tetap bersikukuh menyalahkan Ahok, seraya membuang otaknya dalam bernalar mempelajari ayat tersebut. Pokok kata Ahok harus diserang habis-habisan mumpung ada moment yang terkait agama Islam. Dipastikan kalimat-kalimat Ahok akan diplintir semakin dalam demi membenarkan KEBENCIANNYA.

Artinya masih banyak yang belum nyampe pemahamannya. Maksudnya dibodohi itu BUKAN tentang ayatnya, tapi PEMAHAMAN banyak umat yang dirasa bodoh karena SALAH MENAFSIRKAN ayat yang terkandung di dalamnya.

Seperti penjelasan di atas, pemimpin yang dimaksud di ayat tersebut bukan pemimpin kenegaraan, bukan presiden, gubernur, walikota dan lain sebagainya.

Jadi maksud dalam ayat tersebut pemimpin dalam keluarga, pemimpin agama, yang berhubungan dengan hal yang mengatur akidah islam. Sementara kehidupan bernegara beda, karena kita tinggal sebagai bangsa yang majemuk dan berbhineka tunggal ika.

Continue Reading | komentar

Disebut Orang Sakti, Ahok Balas Sindiran Yusril ihza Mahendra

Disebut Orang Sakti, Ahok Balas Sindiran Yusril ihza Mahendra bahwa lawan nya tersebut adalah orang hebat.

Pilgub DKI memang masih satu tahun lagi. Namun suhu dan dinamika politik sudah mulai terasa saat ini. Selain diramaikan dengan banyaknya calon yang akan bertarung, Pilgub DKI 2017 juga sudah diramaikan dengan perang sindiran.

Semisal, perang sindiran antara Yusril Ihza Mahendra dengan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok. Saling sindir keduanya berawal sejak Ahok pernah menyebut Yusril sebagai orang hebat lantaran terbebas dari jerat hukum dalam korupsi Sistem Administrasi Badan Hukum atau Sisminbakum pada 2010.

Yusril pun balik menyerang dengan menyindir Ahok sebagai orang sakti. Bahkan Yusril seperti mengatakan bahwa orang hebat masih kalah dengan orang sakti. Ahok pun mengamini 'Psywar' Yusril. Dia pun merasa yakin dirinya yang disebut sakti bisa mengalahkan Yusril.

"Pak Yusril mesti sadar orang sakti pasti mengalahkan orang hebat," kata Ahok di Djakarta Theater XXI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (4/3) tadi malam.

Ketika disinggung soal sikap saling mendukung antar calon lain. Seperti Yusril dengan Ahmad Dhani untuk bahu membahu mengkandaskan keinginan Ahok merebut kembali kursi DKI satu, Ahok terlihat santai merespon.

"Enggak apa-apa, bagus dong," jawabnya singkat.

Dua bakal calon gubernur DKI Jakarta, Ahmad Dhani dan Yusril Ihza Mahendra melakukan pertemuan empat mata di rumah Dhani yang berada di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Meski keduanya calon lawan politik, tidak ada saling sindir di antara mereka. Bahkan, keduanya sama-sama saling mendukung.

Baik Dhani maupun Yusril berkomitmen mendukung pihak yang lebih unggul dalam survei yang dilakukan tim independen. Ahmad Dhani berjanji memberikan dukungannya jika Yusril berada dalam daftar tokoh teratas hasil survei dan dinyatakan layak jadi calon Gubernur DKI Jakarta.

"Jika yang terpilih bang Yusril saya jadi jurkam misalnya. Tidak hanya dukung dalam doa," ujar Dhani di kediamannya.

Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra juga memberikan dukungannya pada Dhani. "Intinya kami saling mendukung satu sama lain. Dhani dukung saya, saya dukung Dhani," kata Yusril.

Merdeka.com
Continue Reading | komentar

Ini Kata Kapolda Metro Jaya Soal Tentang Penangguhan Penahanan Ivan Haz

Menurut Tito, penangguhan penahanan juga terkait pemberian uang penjamin kepada panitera pengadilan.

Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Tito Karnavian, mengaku belum mendapatkan informasi soal pengajuan penangguhan penahanan anggota Komisi IV DPR, Fanny Safriansyah alias Ivan Haz.

"Saya belum tahu apakah sudah ada (pengajuan) penangguhan dari IH, apa enggak," kata Tito di Polda Metro Jaya, Jumat (4/3/2016).

Namun, menurut Tito, penangguhan penahanan tidak hanya soal ada pihak yang menjamin jika tersangka tidak akan melarikan diri dan menghilangkan barang bukti. Penangguhan penahanan, kata Tito, juga harus ada pemberian uang penjamin yang diberikan kepada panitera pengadilan.

"Selain itu, untuk jaminan sendiri bisa orang, bisa uang ya. Kalau jaminannya uang, teknisnya uang sejumlah tertentu dan yang disepakati diserahkan ke panitera pengadilan, dan tanda terimanya diberikan kepada polisi atau penyidik," kata Tito.
Motif Penganiayaan Ivan Haz Dilacak dari Darah dan Rambut

Selain uang, lanjut Tito, bentuk jaminan penangguhan penahanan juga bisa melalui surat-surat seperti sertifikat tanah, atau deposito, sebagai bentuk jaminan.

"Jaminan itu harus disertai dengan barang berharga milik penjamin, misalnya sertifikat rumah atau mobil yang wajar," kata Tito.

Lebih lanjut, Tito menambahkan bahwa apabila tersangka tersebut berupaya melarikan diri, maka polisi berhak menyita harta benda pihak penjamin dan nantinya diserahkan kepada negara.

"Dan kalau nanti melarikan diri dan tidak bisa dihadirkan, maka kemungkinan jaminan tersebut akan disita negara," kata dia.

Diketahui, mantan Wakil Presiden (Wapres) Hamzah Haz sebelumnya telah pasang badan sebagai penjamin agar penahanan anaknya bisa ditangguhkan. Terkait hal itu, Tito menganggap penangguhan penahanan Ivan Haz merupakan kewenangan penyidik. Menurutnya, diterima atau tidaknya penangguhan penahanan tergantung keputusan penyidik.

"Dan itu semua faktor subjektif penyidik, (soal) diterima atau tidaknya," kata Tito.

Seperti diberitakan, polisi telah menetapkan Ivan Haz terkait kasus penganiayaan terhadap pembantu rumah tangga bernama Toipah (20). Ivan juga telah ditahan Polda Metro Jaya, setelah menjalani pemeriksaan selama sembilan jam, Senin (29/2) malam.

Penahanan dilakukan karena dikhawatirkan Ivan melarikan diri dan menghilangkan barang bukti. Dia dikenakan Pasal 44 dan 45 UU Nomor 23/2004 tentang KDRT.
Source SUARA.COM
Continue Reading | komentar

Jokowi Tendang Freeport dan Menyiapkan Perusahaan Nasional sebagai Pengganti

Jakarta - Luhut Panjaitan yang menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan HAM menjelaskan kalau Presiden Joko Widodo telah menegaskan bahwa PT Freeport Indonesia saat ini harus tunduk dan patuh terhadap permintaan yang sudah diminta oleh Pemerintah Indonesia.


"Presiden selalu katakan, smelter harus jadi, local content harus ada, divestasi harus ada dan pemberdayaan masyarakat harus jalan," kata Luhut di Kantornya, Jakarta, Kamis (19/11).

Sudah selama puluhan tahun PT Freeport Indonesia (PTFI) mengambil sumber daya alam yang berada di Indonesia. Namun, sampai dengan saat ini, keuntungan dan kerugian yang didapat masih tidak sepadan untuk Indonesia. Menurut Luhut sendiri, apabila PTFI tidak memenuhi syarat-syarat yang diajukan oleh Presiden Jokowi, maka pada tahun 2021 pemerintah sangat siap untuk mengambil alih langsung tambang emas di Grasberg yang selama ini sudah dikelola oleh PT Freeport Indonesia tersebut.

Presiden Joko Widodo ambil alih Penambangan Indonesia di Papua

"Kalau itu tidak bisa dilakukan Freeport, tahun 2021 pemerintah Indonesia yang ambil. Itu bukan green field, artinya risiko mengoperasikan itu tidak menjadi masalah," kata dia.

Presiden Joko Widodo juga mengaku kalau telah menyiapkan perusahaan nasional yang akan mengelola tambang tersebut apabila memang Freeport benar-benar "Di depak" keluar dari Indonesia.

"Kami malah mengusulkan kita buat Freeport asal Indonesia seperti Mahakam, jadi milik negara dan dikelola Pertamina yang cari partner siapa saja. Bisa saja Freeport milik Indonesia kalau kontraknya sudah habis," kata dia.

Kalau memang benar, bisa terbayang ya kekayaan alam Indonesia dikelola dan dibudidayakan sepenuhnya oleh dan untuk Indonesia.

Source : http://www.hatree.co/2015/11/jokowi-tendang-freeport-dan-siapkan.html
Continue Reading | komentar

Kritikan, Ahmad Dhani Sebut Jokowi Amatir, Penakut, dan Tidak Tegas

Sejak Jokowi terpilih jadi Presiden Indonesia yang ke-7 beberapa waktu lalu, Ahmad Dhani sepertinya terlihat sering marah-marah. Istri Mulan Jameela itu juga terlihat makin aktif di Twitter lewat tulisan-tulisan bernada pedasnya yang selalu membahas tentang politik, pemerintahan, hingga kinerja buruk sang Presiden.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Dhani sempat mengumpat dan menyindir Jokowi karena kemacetan dan banjir yang terjadi di Jakarta. Kali ini, ketika dunia politik bergejolak karena kasus KPI Vs Polri, pentolan RCM itu kembali ikut berkicau.

Masih sama dengan tulisan-tulisan sebelumnya, Dhani sepertinya kembali mengkritik Jokowi dengan nada yang ceplas-ceplos dan menusuk. Kali ini bahkan lebih frontal karena mantan juri Indonesian Idol itu menyebut Sang Presiden amatir, tak tegas, hingga penakut.
Postingan Dhani di atas tentunya mengacu pada keputusan Jokowi untuk mengajukan Komjen Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kapolri pengganti Jenderal Sutarman. Seperti diketahui, Budi merupakan tersangka utama yang ditetapkan oleh KPK terkait kasus penggendutan rekening beberapa waktu lalu. Tak ayal jika keputusan pria kelahiran Solo itu dikritik banyak orang atas keputusannya.

Tulisan Dhani sendiri tak mendapatkan respons yang baik dari netizen. Berbagai respons negatif membanjiri timeline pria kelahiran Surabaya itu.
Kalau kalian setuju nggak sih sama ungkapan Dhani di atas mengenai Presiden Jokowi? Tulis komentarmu di bawah ya!! 
 
Source:kapanlagi.com
Continue Reading | komentar

Ini Tanggapan Ketua KPK Abraham Samad Tentang Beredarnya Foto Mesra dirinya


Ketua Mahkamah Konstitusi Arief Hidayat meminta semua pihak menahan diri terkait polemik yang berkembang seputar penetapan status tersangka terhadap Komjen Budi Gunawan yang menjadi calon tunggal kapolri. Beredarnya foto mesra Abraham Samad dengan Putri Indonesia 2014 Elvira Devinamira dinilai Arief telah memperkeruh suasana.

"Sebaiknya kita hindari kegaduhan, seperti foto-foto itu suatu kegaduhan politik, kalau belum salah ya praduga tak bersalah kita hargai proses hukum. Kita punya asas kepatutan," ujarnya di Istana Kepresidenan usai bertemu Presiden Jokowi, Rabu (14/1).

Sehari pasca-penetapan calon Kapolri Komjen Polisi Budi Gunawan sebagai tersangka dugaan korupsi dan suap oleh KPK, beredar foto mesra sepasang pria dan wanita di media sosial, yang mirip dengan Ketua KPK Abraham Samad dan Putri Indonesia Elvira Devinamira. Foto tersebut disebarkan oleh surat elektronik beralamat wijayantiandini@yahoo.co.id kepada awak wartawan.

Samad saat dihubungi mengatakan jika foto tersebut merupakan fitnah yang ditujukan untuk menjatuhkan dirinya. Menurut dia, hal itu sebagai serangan balik dari kubu calon Kapolri Komjen Polisi Budi Gunawan.

KPK menyatakan foto-foto mesra antara Ketua KPK Abraham Samad dengan Putri Indonesia 2014, Elvira Devinamira Wirayanti, adalah rekayasa. Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto menyatakan hal itu sudah biasa dilakukan buat menjatuhkan.

"KPK sudah mengkaji foto yang sudah beredar dan dipastikan itu adalah hasil editan dan rekayasa," tulis Bambang melalui pesan singkat kepada awak media, Rabu (14/1).
(  merdeka.com )
Continue Reading | komentar

JK: Presiden wajar tidak memberi pengampunan kepada orang yang telah merusak bangsa


Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, Presiden Joko Widodo hanya menjalankan kewenangannya untuk menolak atau menyetujui pengajuan grasi oleh 64 terpidana mati kasus narkoba. Ia menganggap wajar jika Presiden menolak seluruh permohonan tersebut.

"Presiden hanya menolak pengampunan. Wajar dong, Presiden tidak memberi pengampunan ke orang yang merusak bangsa," kata Kalla, usai menandatangani nota kesepahaman antara dirinya selaku Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) dengan Panglima TNI Jenderal Moeldoko, di GOR Ahmad Yani Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Kamis (11/12/2014).

Kalla mengatakan, yang memberikan hukuman mati terhadap para narapidana tersebut bukanlah Jokowi, melainkan pengadilan. Jokowi juga mendapat masukan pertimbangan dari Mahkamah Agung terkait permohonan grasi tersebut.

"Presiden tidak memutuskan apa-apa," kata Kalla.

Jokowi memastikan akan menolak permohonan grasi yang diajukan oleh 64 terpidana mati kasus narkoba. Kepastian itu disampaikan Presiden Jokowi di hadapan civitas akademika Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, dalam kuliah umum yang digelar di Balai Senat Gedung Pusat UGM, Selasa (9/12/2014). (baca: Jokowi Tolak Permohonan Grasi 64 Terpidana Mati Kasus Narkoba)

"Saya akan tolak permohonan grasi yang diajukan oleh 64 terpidana mati kasus narkoba. Saat ini permohonannya sebagian sudah ada di meja saya dan sebagian masih berputar-putar di lingkungan Istana," kata Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi menegaskan, kesalahan itu sulit untuk dimaafkan karena mereka umumnya adalah para bandar besar yang demi keuntungan pribadi dan kelompoknya telah merusak masa depan generasi penerus bangsa. 

Continue Reading | komentar

Lebih Unggul dari OBAMA, JOKOWI Finish di Posisi 8 "PERSON OF THE YEAR" Majalah TIME


Nama Presiden Joko Widodo masuk dalam polling Person of The Year yang digelar Majalah TIME. Meski tidak menduduki puncak peringkat, Jokowi berhasil menggunguli Presiden Amerika Serikat Barack Obama.

Dikutip dari situs TIME, Rabu (10/12/2014) malam, pejuang Ebola berada di peringkat teratas pilihan redaksi majalah asal Paman Sam tersebut. Disusul oleh Ferguson Protesters di peringkat kedua dan Vladimir Putin di peringkat ketiga. Sementara Massoud Barzani berada di peringkat keempat disusul Jack Ma.

Sedangkan untuk pilihan pembaca melalui polling, gelar jawara Person of The Year 2014 disabet Perdana Menteri India Narendra Modi dengan perolehan suara mencapai 16,2 persen. Ferguson Protesters berada di posisi kedua dengan raihan suara 9,2 persen.

Nah, untuk posisi Jokowi yang juga mantan Gubernur Jakarta, pembaca menempatkannya di urutan kedelapan dengan mengantongi suara 2,7 persen. Sementara Obama yang sebelumnya telah dua kali terpilih menjadi Time of The Year berada di peringkat ke-11 dengan suara 2,2 persen.

Sebelumnya dalam polling yang dibuka sejak pertengahan November hingga 6 Desember 2014 itu, Jokowi pernah menempati peringkat ke-7 dengan 2,8 persen dan Obama di peringkat ke-12 dengan 2,3 persen. Sayang posisi tersebut bergeser hingga penutupan polling yang disampaikan melalui Twitter, Facebook dan situs TIME.com sendiri.

Berikut 15 besar Person of The Year versi pilihan pembaca TIME:

  1. Narendra Modi (16,2%) 
  2. Ferguson Protestors (9,2%)
  3. Joshua Wong (7%)
  4. Malala Yousafzal (4,9%)
  5. Ebola Doctors and Nurses (4,5%)
  6. Vladimir Putin (4,3%)
  7. Laverne Cox (3,4%)
  8. Joko Widodo (2,7%)
  9. Pope Francis (2,6%)
  10. Chibok Girls (2,5%)
  11. Barack Obama (2,2%)
  12. Beyonce (2,1%)
  13. Jennifer Lawrance (2%)
  14. Angela Merkel (1,8%)
  15. Taylor Swift (1,7%)

detik.com(aws/fdn)
Continue Reading | komentar

TERE Pramugari Cantik Pesawat JOKOWI yang Menghebohkan dan Tetap Rendah Hati

 
Serda Theresia Mariana Susanti, seorang pramugari yang bertugas di Skadron 17 sempat membuat heboh media sosial. Foto-foto cantiknya yang sedang bertugas di pesawat kepresidenan menyebar dan jadi perbincangan hangat. Meski kini terkenal, Tere tetap rendah hati.

Sejak beberapa bulan lalu, foto-foto Tere yang diambil dari Facebook beredar luas di media sosial dan forum internet. Dia memakai seragam TNI AU, namun berpose bak seorang model profesional.

Di antara foto-foto tadi, ada fotonya di pesawat kepresidenan yang jadi perhatian. Salah satunya pose saat dia berseragam TNI AU dan bertugas di dalam pesawat. Senyumnya merekah di setiap pose foto. Ada juga foto-foto lainnya saat wanita muda itu berjalan-jalan di mal dengan seragam bebas. Komentar pun bermunculan.

"Ijin mbak, cantik banget sih," tutur salah seorang rekan Theresia di Facebooknya.

detikcom pernah bertemu Tere di pesawat kepresidenan saat Presiden Jokowi terbang ke tiga negara, China, Myanmar dan Australia. Sepanjang perjalanan, Tere selalu memberi pelayanan yang baik. Senyumnya tak pernah berhenti merekah, padahal pekerjaannya cukup melelahkan.

Sedikit mengenal sosok Tere. Dia diketahui berasal dari Bali. Sebelum masuk TNI AU, dia pernah menimba ilmu SMA 1 Denpasar. Ketika di sekolah menengah atas, dia memeiliki segudang aktivitas dan pernah berprestasi menyabet gelar juara ganda tenis Piala Walikota Denpasar pada 2010.Saat diwawancarai detikcom, Tere belum mau bicara banyak soal kariernya di TNI AU karena harus izin atasan.

"Arahan atasan saya, berhubung kami TNI, jawaban yang berhubungan dinas atau pribadi harus dengan prosedur perizinan dan lewat atasan kami. Mohon maaf mas kami hanya bisa menjawab 2 pertanyaan," jawabnya
Namun soal foto-foto yang beredar, dia mau berkomentar singkat.

"Sebenarnya senang aja, tapi kalau agak berlebihan jujur agak risih juga," kata Tere saat ditanya soal foto-fotonya yang jadi perbincangan hangat di media sosial kepada detikcom.

Kini Tere sudah dikenal publik. Apakah ada tawaran untuk jadi model atau profesi di dunia hiburan? Tere tak mau memikirkan itu dan mengaku tetap nyaman dengan pekerjaannya.

"Kalau tawaran belum ada, tapi terus terang kami sudah nyaman dengan pekerjaan kami sebagai TNI," kata Tere.
detik.com
Continue Reading | komentar

3 Gebrakan Presiden Joko Widodo "Jokowi" yang luar biasa




Presiden Joko Widodo atau kerap di sebut JOKOWI menorehkan sejarah. Ia membuat aksi-aksi beraniyang menuai dukungan dari rakyatnya mulai dari menolak memberikan grasi bagi terpidana mati narkoba hingga memerintahkan untuk menenggelam kan kapal-kapal pencuri ikan.

Gebrakan teranyar, Jokowi menolak mengampuni 64 pengedar narkoba yang divonis mati. Suami Iriana ini prihatin kasus-kasus narkoba bertahun-tahun tidak diputuskan 'nasib' grasinya. Padahal, kata dia, 40 hingga 50 orang termasuk generasi muda meninggal akibat narkoba setiap harinya.

Aksi berani lainnya dilakukan Jokowi saat memerintahkan agar kapal-kapal yang terbukti melakukan illegal fishing ditenggelamkan. Ia menanti aksi TNI AL dan Polri untuk bertindak tegas terhadap kapal-kapal asing pencuri ikan. Kapal-kapal pencuri ikan sudah ada yang ditenggelamkan, salah satunya dari Vietnam.

Selain itu, Jokowi memerintahkan agar anggaran rapat dan perjalanan dinas dipangkas. Perintah Jokowi ini telah dituangkan dalam surat edaran MenPAN nomor 10 tahun 2014 yang melarang PNS menggelar kegiatan di luar kantor pemerintahan. Aturan ini berlaku per 1 Desember.

Berikut 3 aksi luar biasa Jokowi, tak sampai 2 bulan setelah dilantik pada 20 Oktober:

1. Tidak Beri Ampun untuk Narkoba

Presiden Jokowi menolak grasi bagi terpidana mati kasus narkoba. Ada 64 narapidana kasus narkoba yang grasinya sudah dia tolak. Jokowi tak memberi pengampunan.

"Untuk meminta grasi, minta pengampunan, 64 pengedar yang sudah diminta pengadilan, datang ke meja saya," urai Jokowi dalam kuliah umum di UGM, Jakarta, Selasa (9/12/2014).

"Saya mau bertanya, apa yang harus saya lakukan? Sudah bertahun-tahun tidak segera diputuskan. Saya sampaikan tidak ada yang saya beri pengampunan untuk narkoba," tegas Jokowi.

Jokowi menyampaikan, ada 4,5 juta orang yang terkena narkoba. Dari jumlah itu, 1,2 juta tidak bisa direhabilitasi karena sudah sangat parah.

"Tiap hari 40-50 orang Indonesia terutama generasi penerus kita yang meninggal karena narkoba, setiap hari," urai dia.

2. Tenggelamkan Kapal Maling Ikan

Presiden Joko Widodo menyatakan negara kehilangan Rp 300 triliun dari sektor perikanan, karena illegal fishing. Jokowi pun meminta agar kapal-kapal maling ikan ditenggelamkan supaya para maling ikan kapok.

"Saya sampaikan kemarin, sudahlah enggak usah tangkep-tangkepan. Langsung tenggelamkan 10 atau 20 baru nanti mikir," ujar Jokowi di hadapan peserta didik Lemhanas di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa (18/11/2014).

Jokowi menegaskan, hal seperti illegal fishing bila tidak ditindak tegas maka ini berulang-ulang negara akan kehilangan income-nya. Oleh karena itu Jokowi butuh langkah tegas.

"Tapi sebelum tenggelamkan orangnya selamatkan dulu. Tenggelamkan 100 kapal biar nanti yang lain mikir," ujar Jokowi disambut tawa.

Jokowi mengatakan, TNI AL juga sudah maksimal dalam pengawasan perairan. Seharusnya TNI AL bisa tangkap ratusan bahkan ribuan kapal, tapi itu tidak bisa dilakukan karena kendala BBM.

"Ini (masalah BBM) yang akan saya bicarakan dengan Panglima dan KSAL," ujarnya.

3. Pangkas Anggaran Rapat dan Dinas

Presiden Terpilih Joko Widodo berjanji akan mengefisiensikan APBN 2015. Ia berjanji akan memangkas anggaran rapat dan perjalanan dinas.

"Ya kegiatan-kegiatan yang jauh berkaitan dengan kebangunan untuk rakyat, ya itu dikurangi," kata Joko Widodo di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakpus, Jumat (12/9/2014).

Ia mencontohkan anggaran untuk perjalanan dinas yang mencapai Rp 15 triliun, juga rapat-rapat instansi yang bisa mencapai Rp 18 triliun, semua akan dipangkas hingga setengahnya.

"Perjalanan dinas berapa anggarannya? Nanti separuh aja cukup. Apa lagi? Rapat? Berapa triliun? Nanti separuh saja lebih dari cukup‎," ujar Jokowi santai.

Ia tak habis pikir, rapat-rapat yang digelar seluruh instansi digelar di hotel berbintang dan nilainya mencapai belasan triliun rupiah. Menurutnya, seharusnya rapat-rapat memanfaatkan ruang rapat yang dimiliki setiap kantor instansi.

"Rapat apa itu loh, coba? Rapat di kantor masing-masing kan juga ada, ruang kantor, hall-nya (ada), kementerian, kan punya hall. Punya ruang rapat," ucap Gubernur DKI itu.

Rapat yang kerap dilakukan instansi negara di ruang pertemuan hotel menurut Jokowi tak efisien. Ia hanya dapat menolerir saat rapat koordinasi yang dilakukan dihadiri ratusan orang dan tak ada ruang di kantor instansi tersebut yang bisa menampung.

"Kalau tidak ada ya nggak apa-apa di hotel. Tapi 18 triliun uang apa itu?" ujarnya.

Tim Transisi Jokowi-JK mendapatkan anggaran rapat dalam RAPBN 2015 mencapai Rp 18 triliun. Deputi Tim Transisi Hasto Kristiyanto mengatakan anggaran itu terbagi dalam dua jenis rapat yakni rapat dalam kota dengan anggaran Rp 6,25 triliun dan rapat luar kota dengan anggaran sebesar Rp 11,9 triliun.

Perintah hemat anggaran dari Presiden Jokowi langsung direalisasikan oleh Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Yuddy Chrisnandi dengan mengeluarkan surat edaran larangan PNS menggelar kegiatan di luar kantor pemerintahan. Hal itu tertuang dalam surat edaran MenPAN nomor 10 tahun 2014. Surat edaran itu resmi berlaku sejak 1 Desember 2014. Surat edaran ini bertujuan untuk menghemat uang negara.

Penghematan anggaran juga telah dilakukan Presiden Joko Widodo. Ia melakukan penghematan dengan menumpang pesawat kelas ekonomi dalam blusukannya. Dengan naik pe‎sawat komersil, presiden bisa hemat seratus juta rupiah per titik lokasi yang dia kunjungi. Penghematan itu juga dilakukannya saat blusukan ke Semarang pada Selasa 2 Desember lalu.

"Kalau presiden sewa pesawat Garuda, biaya ke satu titik Rp 400 sekian juta, kalau pesawat kepresidenan satu titik di Semarang, Rp 160-170 juta," ujar Seskab Andi Widjajanto, di Kantor Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Kamis (4/12/2014).

Andi menambahkan bila presiden naik pesawat komersil dan duduk di bangku ekonomi, biaya per titik sekitar Rp 40 juta. "Jadi kemarin bila dibandingkan, dengan pesawat komersil hemat Rp 120 juta sekali jalan," ucapnya.(aan/nrl) 


Sumber : forum.detik.com
Continue Reading | komentar

Terbaru

 
Support : Creating Website | maskolis | Johny Template Copyright © 2014. UBERITA - All Rights Reserved
Template Modify by UBERITA | Powered by Blogger