Tampilkan postingan dengan label Ekonomi Politik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ekonomi Politik. Tampilkan semua postingan

Jokowi Tendang Freeport dan Menyiapkan Perusahaan Nasional sebagai Pengganti

Jakarta - Luhut Panjaitan yang menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan HAM menjelaskan kalau Presiden Joko Widodo telah menegaskan bahwa PT Freeport Indonesia saat ini harus tunduk dan patuh terhadap permintaan yang sudah diminta oleh Pemerintah Indonesia.


"Presiden selalu katakan, smelter harus jadi, local content harus ada, divestasi harus ada dan pemberdayaan masyarakat harus jalan," kata Luhut di Kantornya, Jakarta, Kamis (19/11).

Sudah selama puluhan tahun PT Freeport Indonesia (PTFI) mengambil sumber daya alam yang berada di Indonesia. Namun, sampai dengan saat ini, keuntungan dan kerugian yang didapat masih tidak sepadan untuk Indonesia. Menurut Luhut sendiri, apabila PTFI tidak memenuhi syarat-syarat yang diajukan oleh Presiden Jokowi, maka pada tahun 2021 pemerintah sangat siap untuk mengambil alih langsung tambang emas di Grasberg yang selama ini sudah dikelola oleh PT Freeport Indonesia tersebut.

Presiden Joko Widodo ambil alih Penambangan Indonesia di Papua

"Kalau itu tidak bisa dilakukan Freeport, tahun 2021 pemerintah Indonesia yang ambil. Itu bukan green field, artinya risiko mengoperasikan itu tidak menjadi masalah," kata dia.

Presiden Joko Widodo juga mengaku kalau telah menyiapkan perusahaan nasional yang akan mengelola tambang tersebut apabila memang Freeport benar-benar "Di depak" keluar dari Indonesia.

"Kami malah mengusulkan kita buat Freeport asal Indonesia seperti Mahakam, jadi milik negara dan dikelola Pertamina yang cari partner siapa saja. Bisa saja Freeport milik Indonesia kalau kontraknya sudah habis," kata dia.

Kalau memang benar, bisa terbayang ya kekayaan alam Indonesia dikelola dan dibudidayakan sepenuhnya oleh dan untuk Indonesia.

Source : http://www.hatree.co/2015/11/jokowi-tendang-freeport-dan-siapkan.html
Continue Reading | komentar

Terlalu, Tanah abang jadi begini setelah Ahok menjabat


"Gara-gara Ahok, Tanah Abang Jadi Begini", celoteh Uni, pemilik salah satu kios pakaian jadi di Tanah Abang. “ Kini indak ado urang marokok disiko Uda. Calieklah indak ado sampah jo ludah lai di lantai” (kini tidak ada lagi orang merokok disini. Tengoklah tidak ada sampah dan ludah lagi di lantai)

Tadi siang, ketika diajak ke sini dan membayangkan kondisi Tanah Abang, dimana sampah berserakan dilantai berbaur dengan pengunjung yang meludah disembarang tempat. Sebenarnya ada rasa enggan saya ke sana. Apalagi kalau masuk pakaian bisa basah kuyup karena mandi keringat. Tapi, karena yang ajak adalah wanita yang paling saya cintai, maka mana tega saya mengatakan, ”tidak“.

Setibanya di Blok A Pasar Tanah Abang, begitu masuk gerbang terlihat banyak orang duduk lesehan di lantai sambil menikmati makan dan minuman.


Sambil mikir, saya dan istri terus melangkah naik ketangga dan melirik sekilas keseluruh lantai yang ada di sana, ternyata memang sudah berubah. Walaupun tidak sampai mengkilap, tapi kebersihannya sudah menyamai Mangga Dua Mall: tempat shopping masyarakat middle high.

Menelusuri toko demi toko, terasa udara tidak lagi pengap seperti dulu. Sebagian dari pertokoan ini sudah dilengkapi dengan air conditioner dan hal ini secara tidak langsung membantu meneduhkan udara di bagian toko toko yang non-ac.

Untuk di Blok A ini, ternyata cukup banyak ”urang awak” nan mangaleh (berjualan). Dengan hanya menangkap logat saja, sudah bisa diterka apakah orang Padang atau bukan.

Borong Batik

Sebagai Pengawal Pribadi, saya patuh saja ikut ke mana istri saya melangkah, kemudian kami singgah di toko batik. Saya bilang, ”baju batik saya sudah satu lemari penuh, jangan dibeli lagi”. Istri saya memandang saya dan mengatakan “Ini untuk hadiah teman-teman kita di Australia.”

Lumayan belasan potong batik yang ukurannya XXXL diborong istri saya. Tanpa ditanya, istri saya menjelaskan ”Kalau di Australia, 15 dolar, kita mau kasih hadiah apa? Kalau dikasih batik, mereka pasti sangat senang.“

Saya manggut-manggut, tanda setuju, Ingat sahabat-sahabat baik kami di sana yang jumlahnya ada lebih dari selusin.

Sambil membungkus batik yang diborong istri saya, maka si Uni mulai bercerita, bahwa Tanah Abang sudah berbeda total:

Tidak ada lagi preman yang minta uang takut

Tidak ada sampah berserakan, walaupun belum 100 persen bersih

Sudah banyak yang pasang ac ,sehingga membantu meneduhkan udara sekitarnya

Tidak ada lagi yang berani merokok di pertokoan

Tidak ada lagi copet

Pusat Perbelanjaan dan Sekaligus Tempat Rekreasi

Ternyata Tanah Abang tidak hanya menjadi pusat peberlanjaan bagi warga menengah kebawah, tetapi uniknya, sekaligus jadi tempat rekreasi gratis. Tampak beberapa orang duduk santai dan sama sekali tidak memperdulikan orang yang berlalu lalang. Mereka makan dan minum, dibelakang dinding gedung, sebelum menuju anak tangga, sambil lesehan dengan hanya beralasakan plastik bekas bungkusan kain.


Selesai menikmati makan minum, tampak rombongan ini melakukan window shopping, keliling-keliling dari blok A ke blok F. Kelihatannya kemungkinan datang dari luar kota. Ternyata mereka juga sudah tahu tentang arti kebersihan, karena tidak ada jejak berupa sampah yang ditinggal dibekas tempat “rekreasi” mereka.

Tak salah kata si Uni, gegara si Ahok, Tanah Abang yang dulunya kumuh dan semrawut kini sudah berubah total, bersih dan apik. Kalau dulu orang merokok dimana mana, kini selama hampir dua jam kami keliling pasar ini, memang tak tampak ada yang merokok, baik yang terang terangan maupun sembunyi-sembunyi.

Tak ada lagi yang mengingatkan kami, agar hati hati dengan tas, yang kalau dulu, selalu dingatkan “hati hati tas nyo bu…” Berbelanja di sini sudah tidak ada bedanya lagi dengan di Mangga dua Mall, Malah harga barang sejenis, jauh lebih murah. dibanding belanja di mall mall

Catatan :
Tulisan ini sama sekali tidak ada hubunganya dengan politik ataupun pilkada, melainkan sekedar catatan kecil, persinggahan kami di tanah abang siang ini. Ternyata Tanah Abang sudah tidak kalah dari Mangga Dua Mall, malah dari sudut harga barang, jauh lebih murah dalam kualitas yang sama.

Jakarta, 12 November 2015

Penulis : Tjiptadinata Effendi ( Seorang Kompasianer)
sumber berita : kompasiana
Continue Reading | komentar

Bogor menyepakati / mengizinkan truk sampah DKI beroperasi 24jam


Sejumlah pejabat satuan kerja perangkat daerah {SKPD} pemerintah provinsi DKI jakarta mendatangi rumah dinas bupati Bogor di komplek pemerintahan kabupaten bogor untuk membahaspersoalan sampah di DKI jakarta belakangan ini.

Pemprov DKI jakarta sepertinya kurang puas dengan solusi dan kesepakatan yang telah menyepakati tentang adanya pembatasan waktu operasi truk sampah milik DKI jakarta yang melintasi kawasan Cileungsi menuju TPST Bantargebang, yaitu dari pukul 21.00 sampai dengan 05.00wib.

Ketua DPRD kabupaten Bgor "Ade Ruhendi" mengatakan, dalam pertemuan tersebut yakni kedua pemerintah daerah telah menyepakati kembali bahwa truk sampah milik DKI jakarta di perbolehkan melintas secara normal 24jam, dengan ketentuan berlaku yakni tidak adanya bau busuk dan tetesan air sampah yang akan mengganggu aktivitas warga Bogor, khususnya Cileungsi.

Kepala satuan pamong praja provinsi DKI jakarta "Kukuh Hadi Setyo" ,bersyukur dengan adanya kesepakatan tersebut, karena pihak nya dapat kembali mengoperasikan ratusan truk sampah tanpa ada lagi penghadangan warga.

Sebelumnya, ratusan warga Cileungsi sempat melakukan unjuk rasa dengan cara menghadang ratusan truk sampah milik Pemprov DKI yang melintas di Jalan Raya Cileungsi menuju TPST Bantargebang, Bekasi.

Aksi tersebut sebagai bentuk kekecewaan terhadap ratusan truk milik DKI yang mengangkut sampah, dan menimbulkan bau busuk di sekitar ruas Jalan Raya Cileungsi sehingga udara menjadi tidak sehat, dan sejumlah ruas jalan mengalami kerusakan akibat truk sampah yang melintas melebihi kapasitas angkut dan tonase jalan.

source detik.com
Continue Reading | komentar

Kritikan, Ahmad Dhani Sebut Jokowi Amatir, Penakut, dan Tidak Tegas

Sejak Jokowi terpilih jadi Presiden Indonesia yang ke-7 beberapa waktu lalu, Ahmad Dhani sepertinya terlihat sering marah-marah. Istri Mulan Jameela itu juga terlihat makin aktif di Twitter lewat tulisan-tulisan bernada pedasnya yang selalu membahas tentang politik, pemerintahan, hingga kinerja buruk sang Presiden.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Dhani sempat mengumpat dan menyindir Jokowi karena kemacetan dan banjir yang terjadi di Jakarta. Kali ini, ketika dunia politik bergejolak karena kasus KPI Vs Polri, pentolan RCM itu kembali ikut berkicau.

Masih sama dengan tulisan-tulisan sebelumnya, Dhani sepertinya kembali mengkritik Jokowi dengan nada yang ceplas-ceplos dan menusuk. Kali ini bahkan lebih frontal karena mantan juri Indonesian Idol itu menyebut Sang Presiden amatir, tak tegas, hingga penakut.
Postingan Dhani di atas tentunya mengacu pada keputusan Jokowi untuk mengajukan Komjen Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kapolri pengganti Jenderal Sutarman. Seperti diketahui, Budi merupakan tersangka utama yang ditetapkan oleh KPK terkait kasus penggendutan rekening beberapa waktu lalu. Tak ayal jika keputusan pria kelahiran Solo itu dikritik banyak orang atas keputusannya.

Tulisan Dhani sendiri tak mendapatkan respons yang baik dari netizen. Berbagai respons negatif membanjiri timeline pria kelahiran Surabaya itu.
Kalau kalian setuju nggak sih sama ungkapan Dhani di atas mengenai Presiden Jokowi? Tulis komentarmu di bawah ya!! 
 
Source:kapanlagi.com
Continue Reading | komentar

Harga Emas Dunia Turun 0,4 persen Pagi ini

 
Harga emas dunia turun dari level tertinggi selama empat bulan di awal pekan ini. Investor merealisasikan keuntungan dari pekan lalu, meski harga masih didukung dari permintaan pasar luas mengingat logam sebagai aset investasi aman.

Di pasar spot, harga emas turun 0,4 persen menjadi US$ 1.274,61 an ounce. Sementara itu, harga emas berjangka untuk pengiriman Februari turun US$ 1,5 an ounce menjadi US$ 1.275,40. Harga emas di pasar spot naik mendekati 8 persen pada 2015.

Harga emas sempat naik setelah bank sentral Swiss melakukan kebijakan terhadap suku bunga dan mata uangnya sehingga memperkuat permintaan emas. Hal itu mendorong harga emas naik ke level tertinggi sejak.
September di kisaran US$ 1.281,50.

Namun, harga emas berbalik arah melemah di awal pekan ini. Para trader menuturkan, volatilitas harga emas didominasi dari sentimen zona Euro. Harapan pelaku pasar kalau bank sentral Eropa dapat memberikan stimulus. Sementara itu, partai Syriza yang menolak bailout memimpin hasil pemilihan suara di Yunani pada akhir pekan lalu.

"Sejak awal tahun ini, pelaku pasar mendapatkan kombinasi isu mulai dari ekonomi di Eropa, quantative easing bank sentral Eropa, mata uang euro melemah ke level terendah dalam sembilan tahun dan Swiss. Jika kombinasi ini disatukan maka Anda dapat melihat alasan harga emas lebih tinggi," kata Analis Natixis Bernard Dahdah, seperti dikutip dari laman Reuters, Selasa (20/1/2015).

Volume perdagangan emas juga cenderung tipis mengingat bursa saham Amerika Serikat (AS) libur memperingati hari libur Martin Luther King Jr. Sejumlah investor juga merealisasikan keuntungan setelah harga emas naik pada pekan lalu.

Sementara itu, harga perak melemah 0,3 persen ke level US$ 17,68 an ounce. Harga platinum mendatar di level US$ 1.263,25 dan palladium naik 0,4 persen menjadi US$ 754,22. 
(Ahm/)
Source: liputan6.com
Continue Reading | komentar

Terbaru

 
Support : Creating Website | maskolis | Johny Template Copyright © 2014. UBERITA - All Rights Reserved
Template Modify by UBERITA | Powered by Blogger