Elly Sugigi dengan pacar barunya yang wajahnya mirip Rezky Aditya


Koordinator penonton yang kini jadi pelawak, Ely Sugigi tengah berbunga-bunga karena punya pacar baru yang tampan bak aktor Rezky Aditya. Tapi ada lagi yang membuat pasangan itu jadi perbincangan. Apa itu?

Tak lain adalah perbedaan umur yang mencolok antara Ely dan pacarnya itu. Ely yang menyandang status janda diketahui berusia 44 tahun. Sedangkan sang kekasih lebih muda 20 tahun darinya.

"Perbedaan usia yg sangat jauh yaa ..," tulis Ely dalam keterangan fotonya bersama sang gandengan, Rabu (10/6).

Tak cuma itu, Ely juga sempat mengunggah foto yang benar-benar menjelaskan perbedaan usianya dengan sang pujaan hati.

"Umur gw 44 jd 24 hahahahh pacar gw 24 jd 17 hahhahahh tp tetrp awet muda ya gw," tulisnya mengaku.
detik.com(kmb/kmb)
Continue Reading | komentar

Kritikan, Ahmad Dhani Sebut Jokowi Amatir, Penakut, dan Tidak Tegas

Sejak Jokowi terpilih jadi Presiden Indonesia yang ke-7 beberapa waktu lalu, Ahmad Dhani sepertinya terlihat sering marah-marah. Istri Mulan Jameela itu juga terlihat makin aktif di Twitter lewat tulisan-tulisan bernada pedasnya yang selalu membahas tentang politik, pemerintahan, hingga kinerja buruk sang Presiden.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Dhani sempat mengumpat dan menyindir Jokowi karena kemacetan dan banjir yang terjadi di Jakarta. Kali ini, ketika dunia politik bergejolak karena kasus KPI Vs Polri, pentolan RCM itu kembali ikut berkicau.

Masih sama dengan tulisan-tulisan sebelumnya, Dhani sepertinya kembali mengkritik Jokowi dengan nada yang ceplas-ceplos dan menusuk. Kali ini bahkan lebih frontal karena mantan juri Indonesian Idol itu menyebut Sang Presiden amatir, tak tegas, hingga penakut.
Postingan Dhani di atas tentunya mengacu pada keputusan Jokowi untuk mengajukan Komjen Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kapolri pengganti Jenderal Sutarman. Seperti diketahui, Budi merupakan tersangka utama yang ditetapkan oleh KPK terkait kasus penggendutan rekening beberapa waktu lalu. Tak ayal jika keputusan pria kelahiran Solo itu dikritik banyak orang atas keputusannya.

Tulisan Dhani sendiri tak mendapatkan respons yang baik dari netizen. Berbagai respons negatif membanjiri timeline pria kelahiran Surabaya itu.
Kalau kalian setuju nggak sih sama ungkapan Dhani di atas mengenai Presiden Jokowi? Tulis komentarmu di bawah ya!! 
 
Source:kapanlagi.com
Continue Reading | komentar

PINKAN NGAMEN DEMI DI LIRIK MEDIA MASA DI AMERIKA

PINKAN NGAMEN DEMI DILIRIK MEDIA
Beberapa waktu lalu sosial media dihebohkan dengan video Pinkan Mambo yang sedang ngamen di Amerika. Ternyata, tujuannya adalah untuk dilirik oleh media massa di sana.

"Itu aku nyanyi di pelataran mal. Di sekeliling banyak talkshow tivi-tivi terkenal, salah satunya Jimmy Kimmel. Nah ini salah satu strategi aku supaya dilirik," ucap Pinkan beberapa waktu lalu.

Selain mengamen di jalan dan mal, Pinkan juga mengaku sering bernyanyi di Kedutaan Indonesia, dan cafe-cafe yang berada di Los Angeles, Amerika Serikat. "Semua aku lakukan demi dilirik. Cari-cari lagu sama pencipta disana, ketemu talent agent. Ini semua dibawah Sony Musik," tuturnya. (AS/metrotvnews.com)
Continue Reading | komentar

Heboh, Baju Anak Bermotif Pornografi Beredar di Indonesia

Berita Ini sampai di muat di media ternama di negri paman sam.
Sebuah berita tentang beredarnya baju anak-anak tak senonoh di Indonesia, tayang di laman media Amerika Serikat: Huffingtonpost. Artikel ini, menulis pengumuman yang dibuat kepolisian Indonesia pada tanggal 18 Februari 2015, melalui Divisi Humas Mabes Polri.

Huffingtonpost sendiri, rupanya mengambil link berita itu dari laman lain, yakni Barstoolsports, yang ini artinya, berita ini sudah cukup berkembang di luar negeri dan menjadi pembicaraan di sana.

Inti dari artikel ini, adalah pembahasan tentang beredarnya baju anak-anak yang motifnya gambar dua panda, yang sedang melakukan hubungan intim dalam berbagai pose. Dalam artikel yang ditayangkan Huffingtonpost maupun Barstoolsports, mereka sama-sama menulis judul: Kids Clothes Showing Panda Sex Are Hot in Indonesia.

Lewat akun Facebook resminya, Divisi Humas Mabes Polri menampilkan foto baju anak berwarna pink yang dimaksud. Sementara di bawah foto itu, aparat meminta setiap anggotanya dan juga peran masyarakat, untuk mengawasi peredaran baju anak-anak bergambar tidak senonoh ini. Begini kalimat di akun Facebook itu:

Kami mengimbau kepada Mitra Humas untuk mewaspadai adanya peredaran kaos anak bergambar tidak senonoh. Apabila Mitra Humas ada yang mengetahui peredaran atau penjualan kaos tersebut dimohon agar segera melapor ke Kantor Polisi terdekat.

Dalam laman Barstoolsports juga menulis, agar sebagai orangtua kita harus berhari-hati, saat membelikan baju atau mainan untuk si kecil. Karena bisa jadi, ada orang-orang tak bertanggung jawab yang sengaja membubuhkan gambar tak pantas di barang-barang tersebut.
viva.co.id
Oleh : Ricky Anderson
Continue Reading | komentar

Lion Air Delay Selama Lebih dari 5 Jam Penumpang Mengamuk

PT Angkasa Pura II (AP II) mengimbau kepada calon penumpang pesawat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk mengonfirmasi kembali jadwal keberangkatan kepada pihak maskapai menyusul terjadinya penundaan keberangkatan atau delay sejumlah penerbangan sejak kemarin.

Pengumuman ini dikeluarkan menyusul terjadinya delay maskapai Lion Air yang terjadi sejak kemarin hingga hari ini. Sekretaris Perusahaan AP II Eko Diantoro mengatakan, konfirmasi tersebut perlu dilakukan untuk menghindari terjadinya penumpukan calon penumpang pesawat, khususnya di Terminal 1 dan Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

"Di Terminal 1 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, tercatat sedikitnya sebanyak lima penerbangan yang seharusnya diberangkatkan kemarin, tetapi baru hari ini lepas landas," ujarnya dalam siaran pers, Kamis (19/2/2015).

Selain di Terminal 1, sejumlah penerbangan di Terminal 3 juga mengalami penundaan keberangkatan.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi untuk mengatasi permasalahan tersebut.

"Kami berharap hak calon penumpang sesuai dengan undang-undang yang berlaku dapat dipenuhi oleh pihak maskapai," ujarnya.

AP II juga mengimbau kepada calon penumpang yang mengalami delay agar tetap tenang dan menunggu informasi terbaru dari pihak maskapai atau operator bandara.
source - kompas.com
Continue Reading | komentar

Dicekoki miras, ABG 14 tahun diperkosa teman semasa SD di warnet

Nasib malang menimpa seorang ABG berusia 14 tahun berinisial ZM. Ajakan jalan-jalan oleh mantan rekannya semasa di Sekolah Dasar (SD) dulu justru berakhir dengan aksi pencabulan yang diterima warga Panggung Kidul, Kota Semarang, Jawa Tengah itu.

Korban dipaksa melayani nafsu bejat HT di sebuah bilik Warnet Manohara, Jalan Hasanudin, Kota Semarang. Sebelum dicabuli, korban lebih dahulu dicekoki minuman beralkohol oleh pelaku.

Tak pelak insiden yang terjadi pada Senin (9/2) lalu sekitar pukul 21.00 WIB, tersebut membuat orangtua korban, NM, kesal. Hingga akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Mapolrestabes Semarang di Jalan Dr Soetomo, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Menurut NM, orang tua korban, insiden tersebut diketahui setelah korban terlihat murung dan menjadi pendiam. Selain itu, korban juga mengeluh sakit di bagian alat vitalnya. Hal itu setelah korban diketahui pergi dengan pelaku HT secara diam-diam.

"Anak saya murung, diam, dan terlihat shock. Lalu saya coba tanya pelan-pelan," ujar NM saat melapor di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang Kamis (12/2).

Mulanya korban enggan berbicara tentang apa yang baru dialaminya. Namun upaya orang tua korban yang terus mendesak dan meminta dengan pelan akhirnya membuat korban buka suara. Spontan saja orangtua korban terkejut dan terpukul dengan pengakuan korban.

"Mengaku kalau dipaksa oleh temannya untuk melayani hubungan badan," ungkapnya seperti pengakuan korban.

Sebelum insiden tersebut, NM mengatakan jika korban memang pergi dengan seorang teman pria. Hal itu dilakukan diam-diam dan tanpa sepengetahuannya. Keduanya pergi jalan-jalan pada Senin (9/2).

Oleh pelaku, korban diajak berkeliling kota Semarang hingga akhirnya sampai di Jalan Hasanudin. Di jalan itu, terlapor kemudian diajak mampir ke warnet Manohara.

Ajakan itu tidak bisa ditolak oleh korban. Keduanya kemudian masuk ke dalam warnet. Saat di dalam bilik warnet itulah korban dipaksa meminum minuman beralkohol.

"Setelah dikasih minuman sama temannya itu, lalu anak saya dipaksa melakukan hubungan intim," ungkapnya.

Akibat kejadian tersebut, korban kini masih trauma dan shock. Dia juga mengeluh sakit di organ vitalnya. Malangnya lagi, bocah 14 tahun tersebut kini terancam suram masa depannya.
Merdeka.com[hhw]
Continue Reading | komentar

Terbaru

 
Support : Creating Website | maskolis | Johny Template Copyright © 2014. UBERITA - All Rights Reserved
Template Modify by UBERITA | Powered by Blogger