Tampilkan postingan dengan label Ekonomi Politik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ekonomi Politik. Tampilkan semua postingan

Sebuah Saran Dari Pelawak Miing Agar PDIP dan Gerindra Akur di Jakarta

KOMPAS IMAGE/MUNDRI WINANTO
Politisi PDI Perjuangan Tubagus Dedi "Miing" Gumelar berujar, ada salahsatu cara untuk mendamaikan hubungan PDI-P dan Gerindra yang sampai saat ini masih saja berseteru mengenai jatah posisi Wakil Gubernur DKI.

Mantan pelawak grup Bagito itu menilai, alangkah baiknya apabila Joko Widodo memilih Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama untuk masuk ke dalam jajaran kabinetnya. Dengan demikian, posisi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI akan kosong.

"Suruh Jokowi biar Ahok jadi menteri supaya gubernur dan wakilnya dari nol lagi," kata Miing dalam diskusi "Mencari Wagub DKI Pasca Gerindra-PDIP Pecah Kongsi", di Jakarta, Jumat (5/9/2014).

Menurut Miing, apabila jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI kosong, maka baik PDI-P maupun Gerindra diharuskan mengajukan nama untuk gubernur dan wakil gubernur yang baru. Hal itu, kata dia, bisa dijadikan momentum kedua partai untuk memilih orang sesuai kesepakatan mereka pada 2012, yakni gubernur dari PDI-P dan wakilnya dari Gerindra.

"Tak masalah memilih orang lagi. Yang penting kader-kader yang diambil adalah kader terbaik di partainya masing-masing," ujar anggota DPR RI itu.

Seperti diketahui, sampai sejauh ini terjadi perbedaan cara pandang, baik dari PDI-P maupun Gerindra, perihal siapa yang pantas untuk mengisi posisi Wagub DKI.

PDI-P menganggap, wagub seharusnya berasal dari partainya karena posisi tersebut untuk menjadi pendamping Ahok, yang notabene kader Gerindra.

Sedangkan Gerindra menilai, justru jabatan Wagub DKI harus tetap dari Gerindra. Sebab, bagi mereka, pada 2012 telah disepakati bahwa posisi gubernur adalah milik PDI-P, sedangkan wakilnya adalah Gerindra.

Perihal kemudian gubernur dari PDI-P pergi meninggalkan posisi tersebut dan kemudian kader dari Gerindra yang naik, hal itu terjadi karena proses undang-undang


Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Ini Saran Pelawak Miing Agar PDIP dan Gerindra Akur di Jakarta, http://medan.tribunnews.com/2014/09/06/ini-saran-pelawak-miing-agar-pdip-dan-gerindra-akur-di-jakarta.

Editor:tribunnews.com
Continue Reading | komentar

Dulu Bela Kasus Rizieq Shihab dan Abu Bakar Ba'asyir, Kini Muannas Alaidid Buka Suara Kenapa Bela Ahok Mati-Matian

MUANNAS ALAIDID : "SAYA AKAN MEMBELA AHOK MATI-MATIAN WALAU SENDIRIAN."
Banyak yang tanya ke saya, kenapa saya begitu membela ahok mati2an dalam tuduhan penistaan agama ?, 😔

Karena kasus ini saya paham betul, mana yg menistakan dan mana yang tidak. Apa yg saya yakini sebagai kebenaran dan keadilan saat ini, insya Allah tidak akan pernah melunturkan iman islam saya. Lahaulawlaquwatta illahbillahil adzi hil addzim.
Beberapa orang di sosmed yg menhujat dan mencacu maki saya selama ini mereka mencari tahu siapa Muannas Alaidid merasa aneh koq ada orang islam yg bela ahok, Pikirnya hehehee 😀

Ternyata setelah mereka cari di google, justru Muannas Alaidid memiliki latar belakang diantaranya menghabiskan pendidikannya di Muhammadiyah sejak SMA sampai dengan Perguruan Tinggi, bahkan semasa kecil pernah belajar di sekolah madrasah islam YAKA & pernah tercatat sbg Pengurus TPM (TIm Pengacata Muslim) yaitu Tim Advokasi Muslim yg konsen dalam pembelaan umat islam atas tuduhan diantaranya serangkaian kasus terorisme di indonesia, kasus konflik tempat ibadah, kasus penculikan aktivis2 muslim, yg notabenenya kelompok islam fundamental Radikal yang selama ini, memperjuangkan syariat islam agar menjadi hukum positif. 😉

Muannas pernah tercatat mendampingi ratusan kaum muslimin yg ditangkap dan diadili oleh hukum indonesia atas sangkaan terorisme berdasarkan jejak digital yg ditelusuri, Pernah Menjadi Pengacara Abu Bakar Baasyir, Jafar Umar Thalib bahkan Habib Rizieq Shihab dalam insiden Monas bentrokan dengan kelompok Ahmadiyah, Pernah pula Menjadi Kuasa Hukum Terduga Terorisme dalam kasus bom bali 1, bom bali 2, bom marriot, bom kuningan & kelompok2 terkait Noordin M Top dan Dr. Azhari antara lain :

Banyak orang dan kelompok tertentu saat ini dalam kasus ahok mendadak puber religi, merasa lebih islami, begitu sensitip terhadap kesalahan orang lain dibandingkan kesalahan sendiri yg pernah dibuatnya. Ironinya penyakit ini banyak menjakiti rekan2 pengacara yg terkesan mendadak islami, tuding saya gak islami cuma karena hari ini berseberangan pandangan dengan membela ahok.

Tapi mereka berdiam diri pura2 gak liat ketika ada org islam yg terjerat kasus hukum di indonesia karena gak bisa bayar, padahal mereka jelas butuh bantuan hukum kita. Pertanyaamnya kemana mereka saat itu ?

Ironinya mrk yg berlagak islami adalah pengacara2 komersil dan pasang tarif kumpulkan pundi2 kekayaan, Miris !!

Sampai Prof. Yusril Ihza Mahendra bilang orang indonesia itu aneh, mau menghukum ahok pake hukum islam, tapi giliran pemilu gak ada yg mau pilih partai islam. 😉😉

Gak perlu ditanggapi catatan saya ini, silahkan tanya dalam hati yg munafik itu sebetulnya saya atau mereka ? Bukalah mata kalian, lihat rekam jejak kita masing2 siapa sesunguhnya yg membela islam ? Seperti adagium 'Tegakkan keadilan walau langit akan runtuh' begitu pun pandangan saya dalam kasus ahok, sebagai Ketum Kotak Badja yg melaporkan Buniyani saya tahu persis kasus ini dari awal, Transkrip Palsu 'pecundang' ini telah berhasil menyesatkan oponi publik dan memelintir ucapan ahok dalam videonya sehingga ahok dianggap menghina Quran.

Bahwa Saya tidak sekedar membela ahok, saya saat ini sedang memperjuangkan kebenaran dan keadilan, Karena ahok jelas di dzoilmi secara berjamaah dalam kasus ini karena pada saatnya pengadilan akan membuktikan ucapan ahok disesatkan oleh buni yani, dosen dan jurnalis media top lulusan USA yg mencoba cuci tangan setelah tindakannya menimbulkan kegaduhan ditengah masyarakat khususnya Umat Islam. Dimana dia sudah ditetapkan POLRI sebagai TERSANGKA. Ibarat orang berantem ahok dipegangin & dikeroyok lawannya dari berbagai sisi, pokoknya ahok harus dinyatakan Salah. !!!Tinggal tergantung anda mau ambil peran yg mana dalam adegan yg sangat berhasil memprovokasi umat. ? 😂😂

Walaupun hanya sendiri saya tetap akan membela ahok, Membela ahok jg sesuai ajaran agama saya' 'janganlah kebencian kamu terhadap suatu kaum membuat kamu berlaku tidak adil ( QS. Almaidah 8).
Terimakasih.
(Muannas Alaidid)

Resource: https://www.facebook.com/1402801009987423/photos/a.1402829899984534.1073741828.1402801009987423/1786943834906470/?type=3
Continue Reading | komentar

TERNYATA AHOK TIDAK MELECEHKAN ALQURAN TERKAIT MENYEBUT SURAT AL MAIDAH AYAT 51

Maklumlah karena Ahok dianggap begitu kuat dan kinerjanya nyata dirasakan rakyat Jakarta, para lawannya berusaha keras mencari-cari cara untuk menghajarnya, segala pernyataannya dicari untuk dijadikan bahan menyerangnya dari segala arah, terutama bila dapat bahan yang terkait dengan AGAMA ISLAM, sontak mereka akan bergemuruh menghasut untuk menghajar Ahok dengan berbagai cara.

Salah satunya terkait dengan isu pemilihan Kepala Daerah dalam pilkada DKI tahun depan, beberapa kalangan dari warga muslim menolak pencalonan Ahok yang notabene Non Muslim sebagai Gubernur DKI. Mereka yang menolak Ahok tersebut dengan berpedoman pada Al-Qur’an Surat Al-Maidah ayat 51 sbb :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تَتَّخِذُوا الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى أَوْلِيَاءَ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ وَمَنْ يَتَوَلَّهُمْ مِنْكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ إِنَّ اللَّهَ لا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ

(Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi awliya mu; sebagian mereka adalah awliya bagi sebagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi awliya, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim)

Faktanya, banyak ulama tafsir BERBEDA PENDAPAT mengenai penyebab yang melatarbelakangi turunnya ayat-ayat yang mulia ini.

Di dalam Surat Al-Maidah 51 tersebut terdapat satu kata kunci yaitu ‘Awliya’ sebab bila tidak tepat dalam mengartikannya dapat menimbulkan perbedaan pandangan di kalangan masyarakat luas dalam rangka penegakan demokrasi di negeri ini.

Ada pendapat mengatakan ‘Auwliya’ diterjemahkan sebagai ‘pemimpin’, seperti yang tercantum dalam terjemahan Al Quran terbitan Kementerian Agama.

Pertanyaannya adalah sejauh mana kebenaran terjemahan Al Qur’an versi pemerintah tersebut? Sementara dasar negara kita Pancasila yang melindungi hak setiap warga negara untuk dipilih menjadi pemimpin atau Kepala Daerah dan pajebat negara lainnya hingga Presiden.

Apakah terjemahan kata ‘awliya’ menjadi ‘pemimpin’ tersebut sudah sejalan dengan prinsip dasar demokrasi yang mana unsur SARA tidak relevan bila dikaitkan dengan proses pemilihan kepala daerah atau kepala negara?

Sementara Gus Mus (KH Mustofa Bisri, tokoh NU) dalam berbagai ceramahnya mengatakan kata ‘Auwliya” bisa diterjemahkan sebagai BALA atau BOLO dalam bahasa jawa, yang artinya teman atau sekutu.

Jadi secara keseluruhan maksud ayat tersebut diatas seharusnya ditafsirkan bahwa warga muslim tentu harus memilih ‘awliya’ yang juga dari sesama muslim dalam cakupan keagamaan (dalam hal ini agama Islam), bukan dikaitkan dengan kehidupan demokrasi.

Dari Tafsir Ibn Katsir juga tidak menafsirkan kata awliya sebagai pemimpin. Yang dimaksud adalah temenan dalam arti bersekutu dan beraliansi dengan meninggalkan orang Islam. Bukan dalam makna larangan berteman sehari-hari. Konteks al Maidah ayat 51 itu saat muslim kalah dalam perang uhud. Jadi ada yg tergoda untuk menyeberang dengan bersekutu pada pihak yahudi dan nasrani. Itu yang dilarang.

Sementara Ahok mengatakan :

"Kalau Bapak ibu ga bisa pilih saya, karena dibohongin dengan surat Al Maidah 51, macem macem itu. Kalo bapak ibu merasa ga milih neh karena saya takut neraka,dibodohin gitu ya gapapa" ujar Ahok saat berkunjung di Kepulauan Seribu dan diunggah ke youtube (entah ini versi siapa?) pada senin (26/9/2016).

Itu TIDAK MELECEHKAN Alquran terkait surat Al Maidah 51, tapi berhubung para ANTI AHOK tak mau tahu dan tak perduli, maka tetap bersikukuh menyalahkan Ahok, seraya membuang otaknya dalam bernalar mempelajari ayat tersebut. Pokok kata Ahok harus diserang habis-habisan mumpung ada moment yang terkait agama Islam. Dipastikan kalimat-kalimat Ahok akan diplintir semakin dalam demi membenarkan KEBENCIANNYA.

Artinya masih banyak yang belum nyampe pemahamannya. Maksudnya dibodohi itu BUKAN tentang ayatnya, tapi PEMAHAMAN banyak umat yang dirasa bodoh karena SALAH MENAFSIRKAN ayat yang terkandung di dalamnya.

Seperti penjelasan di atas, pemimpin yang dimaksud di ayat tersebut bukan pemimpin kenegaraan, bukan presiden, gubernur, walikota dan lain sebagainya.

Jadi maksud dalam ayat tersebut pemimpin dalam keluarga, pemimpin agama, yang berhubungan dengan hal yang mengatur akidah islam. Sementara kehidupan bernegara beda, karena kita tinggal sebagai bangsa yang majemuk dan berbhineka tunggal ika.

Continue Reading | komentar

Disebut Orang Sakti, Ahok Balas Sindiran Yusril ihza Mahendra

Disebut Orang Sakti, Ahok Balas Sindiran Yusril ihza Mahendra bahwa lawan nya tersebut adalah orang hebat.

Pilgub DKI memang masih satu tahun lagi. Namun suhu dan dinamika politik sudah mulai terasa saat ini. Selain diramaikan dengan banyaknya calon yang akan bertarung, Pilgub DKI 2017 juga sudah diramaikan dengan perang sindiran.

Semisal, perang sindiran antara Yusril Ihza Mahendra dengan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok. Saling sindir keduanya berawal sejak Ahok pernah menyebut Yusril sebagai orang hebat lantaran terbebas dari jerat hukum dalam korupsi Sistem Administrasi Badan Hukum atau Sisminbakum pada 2010.

Yusril pun balik menyerang dengan menyindir Ahok sebagai orang sakti. Bahkan Yusril seperti mengatakan bahwa orang hebat masih kalah dengan orang sakti. Ahok pun mengamini 'Psywar' Yusril. Dia pun merasa yakin dirinya yang disebut sakti bisa mengalahkan Yusril.

"Pak Yusril mesti sadar orang sakti pasti mengalahkan orang hebat," kata Ahok di Djakarta Theater XXI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (4/3) tadi malam.

Ketika disinggung soal sikap saling mendukung antar calon lain. Seperti Yusril dengan Ahmad Dhani untuk bahu membahu mengkandaskan keinginan Ahok merebut kembali kursi DKI satu, Ahok terlihat santai merespon.

"Enggak apa-apa, bagus dong," jawabnya singkat.

Dua bakal calon gubernur DKI Jakarta, Ahmad Dhani dan Yusril Ihza Mahendra melakukan pertemuan empat mata di rumah Dhani yang berada di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Meski keduanya calon lawan politik, tidak ada saling sindir di antara mereka. Bahkan, keduanya sama-sama saling mendukung.

Baik Dhani maupun Yusril berkomitmen mendukung pihak yang lebih unggul dalam survei yang dilakukan tim independen. Ahmad Dhani berjanji memberikan dukungannya jika Yusril berada dalam daftar tokoh teratas hasil survei dan dinyatakan layak jadi calon Gubernur DKI Jakarta.

"Jika yang terpilih bang Yusril saya jadi jurkam misalnya. Tidak hanya dukung dalam doa," ujar Dhani di kediamannya.

Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra juga memberikan dukungannya pada Dhani. "Intinya kami saling mendukung satu sama lain. Dhani dukung saya, saya dukung Dhani," kata Yusril.

Merdeka.com
Continue Reading | komentar

Ini Kata Kapolda Metro Jaya Soal Tentang Penangguhan Penahanan Ivan Haz

Menurut Tito, penangguhan penahanan juga terkait pemberian uang penjamin kepada panitera pengadilan.

Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Tito Karnavian, mengaku belum mendapatkan informasi soal pengajuan penangguhan penahanan anggota Komisi IV DPR, Fanny Safriansyah alias Ivan Haz.

"Saya belum tahu apakah sudah ada (pengajuan) penangguhan dari IH, apa enggak," kata Tito di Polda Metro Jaya, Jumat (4/3/2016).

Namun, menurut Tito, penangguhan penahanan tidak hanya soal ada pihak yang menjamin jika tersangka tidak akan melarikan diri dan menghilangkan barang bukti. Penangguhan penahanan, kata Tito, juga harus ada pemberian uang penjamin yang diberikan kepada panitera pengadilan.

"Selain itu, untuk jaminan sendiri bisa orang, bisa uang ya. Kalau jaminannya uang, teknisnya uang sejumlah tertentu dan yang disepakati diserahkan ke panitera pengadilan, dan tanda terimanya diberikan kepada polisi atau penyidik," kata Tito.
Motif Penganiayaan Ivan Haz Dilacak dari Darah dan Rambut

Selain uang, lanjut Tito, bentuk jaminan penangguhan penahanan juga bisa melalui surat-surat seperti sertifikat tanah, atau deposito, sebagai bentuk jaminan.

"Jaminan itu harus disertai dengan barang berharga milik penjamin, misalnya sertifikat rumah atau mobil yang wajar," kata Tito.

Lebih lanjut, Tito menambahkan bahwa apabila tersangka tersebut berupaya melarikan diri, maka polisi berhak menyita harta benda pihak penjamin dan nantinya diserahkan kepada negara.

"Dan kalau nanti melarikan diri dan tidak bisa dihadirkan, maka kemungkinan jaminan tersebut akan disita negara," kata dia.

Diketahui, mantan Wakil Presiden (Wapres) Hamzah Haz sebelumnya telah pasang badan sebagai penjamin agar penahanan anaknya bisa ditangguhkan. Terkait hal itu, Tito menganggap penangguhan penahanan Ivan Haz merupakan kewenangan penyidik. Menurutnya, diterima atau tidaknya penangguhan penahanan tergantung keputusan penyidik.

"Dan itu semua faktor subjektif penyidik, (soal) diterima atau tidaknya," kata Tito.

Seperti diberitakan, polisi telah menetapkan Ivan Haz terkait kasus penganiayaan terhadap pembantu rumah tangga bernama Toipah (20). Ivan juga telah ditahan Polda Metro Jaya, setelah menjalani pemeriksaan selama sembilan jam, Senin (29/2) malam.

Penahanan dilakukan karena dikhawatirkan Ivan melarikan diri dan menghilangkan barang bukti. Dia dikenakan Pasal 44 dan 45 UU Nomor 23/2004 tentang KDRT.
Source SUARA.COM
Continue Reading | komentar

Jokowi Tendang Freeport dan Menyiapkan Perusahaan Nasional sebagai Pengganti

Jakarta - Luhut Panjaitan yang menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan HAM menjelaskan kalau Presiden Joko Widodo telah menegaskan bahwa PT Freeport Indonesia saat ini harus tunduk dan patuh terhadap permintaan yang sudah diminta oleh Pemerintah Indonesia.


"Presiden selalu katakan, smelter harus jadi, local content harus ada, divestasi harus ada dan pemberdayaan masyarakat harus jalan," kata Luhut di Kantornya, Jakarta, Kamis (19/11).

Sudah selama puluhan tahun PT Freeport Indonesia (PTFI) mengambil sumber daya alam yang berada di Indonesia. Namun, sampai dengan saat ini, keuntungan dan kerugian yang didapat masih tidak sepadan untuk Indonesia. Menurut Luhut sendiri, apabila PTFI tidak memenuhi syarat-syarat yang diajukan oleh Presiden Jokowi, maka pada tahun 2021 pemerintah sangat siap untuk mengambil alih langsung tambang emas di Grasberg yang selama ini sudah dikelola oleh PT Freeport Indonesia tersebut.

Presiden Joko Widodo ambil alih Penambangan Indonesia di Papua

"Kalau itu tidak bisa dilakukan Freeport, tahun 2021 pemerintah Indonesia yang ambil. Itu bukan green field, artinya risiko mengoperasikan itu tidak menjadi masalah," kata dia.

Presiden Joko Widodo juga mengaku kalau telah menyiapkan perusahaan nasional yang akan mengelola tambang tersebut apabila memang Freeport benar-benar "Di depak" keluar dari Indonesia.

"Kami malah mengusulkan kita buat Freeport asal Indonesia seperti Mahakam, jadi milik negara dan dikelola Pertamina yang cari partner siapa saja. Bisa saja Freeport milik Indonesia kalau kontraknya sudah habis," kata dia.

Kalau memang benar, bisa terbayang ya kekayaan alam Indonesia dikelola dan dibudidayakan sepenuhnya oleh dan untuk Indonesia.

Source : http://www.hatree.co/2015/11/jokowi-tendang-freeport-dan-siapkan.html
Continue Reading | komentar

Terlalu, Tanah abang jadi begini setelah Ahok menjabat


"Gara-gara Ahok, Tanah Abang Jadi Begini", celoteh Uni, pemilik salah satu kios pakaian jadi di Tanah Abang. “ Kini indak ado urang marokok disiko Uda. Calieklah indak ado sampah jo ludah lai di lantai” (kini tidak ada lagi orang merokok disini. Tengoklah tidak ada sampah dan ludah lagi di lantai)

Tadi siang, ketika diajak ke sini dan membayangkan kondisi Tanah Abang, dimana sampah berserakan dilantai berbaur dengan pengunjung yang meludah disembarang tempat. Sebenarnya ada rasa enggan saya ke sana. Apalagi kalau masuk pakaian bisa basah kuyup karena mandi keringat. Tapi, karena yang ajak adalah wanita yang paling saya cintai, maka mana tega saya mengatakan, ”tidak“.

Setibanya di Blok A Pasar Tanah Abang, begitu masuk gerbang terlihat banyak orang duduk lesehan di lantai sambil menikmati makan dan minuman.


Sambil mikir, saya dan istri terus melangkah naik ketangga dan melirik sekilas keseluruh lantai yang ada di sana, ternyata memang sudah berubah. Walaupun tidak sampai mengkilap, tapi kebersihannya sudah menyamai Mangga Dua Mall: tempat shopping masyarakat middle high.

Menelusuri toko demi toko, terasa udara tidak lagi pengap seperti dulu. Sebagian dari pertokoan ini sudah dilengkapi dengan air conditioner dan hal ini secara tidak langsung membantu meneduhkan udara di bagian toko toko yang non-ac.

Untuk di Blok A ini, ternyata cukup banyak ”urang awak” nan mangaleh (berjualan). Dengan hanya menangkap logat saja, sudah bisa diterka apakah orang Padang atau bukan.

Borong Batik

Sebagai Pengawal Pribadi, saya patuh saja ikut ke mana istri saya melangkah, kemudian kami singgah di toko batik. Saya bilang, ”baju batik saya sudah satu lemari penuh, jangan dibeli lagi”. Istri saya memandang saya dan mengatakan “Ini untuk hadiah teman-teman kita di Australia.”

Lumayan belasan potong batik yang ukurannya XXXL diborong istri saya. Tanpa ditanya, istri saya menjelaskan ”Kalau di Australia, 15 dolar, kita mau kasih hadiah apa? Kalau dikasih batik, mereka pasti sangat senang.“

Saya manggut-manggut, tanda setuju, Ingat sahabat-sahabat baik kami di sana yang jumlahnya ada lebih dari selusin.

Sambil membungkus batik yang diborong istri saya, maka si Uni mulai bercerita, bahwa Tanah Abang sudah berbeda total:

Tidak ada lagi preman yang minta uang takut

Tidak ada sampah berserakan, walaupun belum 100 persen bersih

Sudah banyak yang pasang ac ,sehingga membantu meneduhkan udara sekitarnya

Tidak ada lagi yang berani merokok di pertokoan

Tidak ada lagi copet

Pusat Perbelanjaan dan Sekaligus Tempat Rekreasi

Ternyata Tanah Abang tidak hanya menjadi pusat peberlanjaan bagi warga menengah kebawah, tetapi uniknya, sekaligus jadi tempat rekreasi gratis. Tampak beberapa orang duduk santai dan sama sekali tidak memperdulikan orang yang berlalu lalang. Mereka makan dan minum, dibelakang dinding gedung, sebelum menuju anak tangga, sambil lesehan dengan hanya beralasakan plastik bekas bungkusan kain.


Selesai menikmati makan minum, tampak rombongan ini melakukan window shopping, keliling-keliling dari blok A ke blok F. Kelihatannya kemungkinan datang dari luar kota. Ternyata mereka juga sudah tahu tentang arti kebersihan, karena tidak ada jejak berupa sampah yang ditinggal dibekas tempat “rekreasi” mereka.

Tak salah kata si Uni, gegara si Ahok, Tanah Abang yang dulunya kumuh dan semrawut kini sudah berubah total, bersih dan apik. Kalau dulu orang merokok dimana mana, kini selama hampir dua jam kami keliling pasar ini, memang tak tampak ada yang merokok, baik yang terang terangan maupun sembunyi-sembunyi.

Tak ada lagi yang mengingatkan kami, agar hati hati dengan tas, yang kalau dulu, selalu dingatkan “hati hati tas nyo bu…” Berbelanja di sini sudah tidak ada bedanya lagi dengan di Mangga dua Mall, Malah harga barang sejenis, jauh lebih murah. dibanding belanja di mall mall

Catatan :
Tulisan ini sama sekali tidak ada hubunganya dengan politik ataupun pilkada, melainkan sekedar catatan kecil, persinggahan kami di tanah abang siang ini. Ternyata Tanah Abang sudah tidak kalah dari Mangga Dua Mall, malah dari sudut harga barang, jauh lebih murah dalam kualitas yang sama.

Jakarta, 12 November 2015

Penulis : Tjiptadinata Effendi ( Seorang Kompasianer)
sumber berita : kompasiana
Continue Reading | komentar

Bogor menyepakati / mengizinkan truk sampah DKI beroperasi 24jam


Sejumlah pejabat satuan kerja perangkat daerah {SKPD} pemerintah provinsi DKI jakarta mendatangi rumah dinas bupati Bogor di komplek pemerintahan kabupaten bogor untuk membahaspersoalan sampah di DKI jakarta belakangan ini.

Pemprov DKI jakarta sepertinya kurang puas dengan solusi dan kesepakatan yang telah menyepakati tentang adanya pembatasan waktu operasi truk sampah milik DKI jakarta yang melintasi kawasan Cileungsi menuju TPST Bantargebang, yaitu dari pukul 21.00 sampai dengan 05.00wib.

Ketua DPRD kabupaten Bgor "Ade Ruhendi" mengatakan, dalam pertemuan tersebut yakni kedua pemerintah daerah telah menyepakati kembali bahwa truk sampah milik DKI jakarta di perbolehkan melintas secara normal 24jam, dengan ketentuan berlaku yakni tidak adanya bau busuk dan tetesan air sampah yang akan mengganggu aktivitas warga Bogor, khususnya Cileungsi.

Kepala satuan pamong praja provinsi DKI jakarta "Kukuh Hadi Setyo" ,bersyukur dengan adanya kesepakatan tersebut, karena pihak nya dapat kembali mengoperasikan ratusan truk sampah tanpa ada lagi penghadangan warga.

Sebelumnya, ratusan warga Cileungsi sempat melakukan unjuk rasa dengan cara menghadang ratusan truk sampah milik Pemprov DKI yang melintas di Jalan Raya Cileungsi menuju TPST Bantargebang, Bekasi.

Aksi tersebut sebagai bentuk kekecewaan terhadap ratusan truk milik DKI yang mengangkut sampah, dan menimbulkan bau busuk di sekitar ruas Jalan Raya Cileungsi sehingga udara menjadi tidak sehat, dan sejumlah ruas jalan mengalami kerusakan akibat truk sampah yang melintas melebihi kapasitas angkut dan tonase jalan.

source detik.com
Continue Reading | komentar

Kritikan, Ahmad Dhani Sebut Jokowi Amatir, Penakut, dan Tidak Tegas

Sejak Jokowi terpilih jadi Presiden Indonesia yang ke-7 beberapa waktu lalu, Ahmad Dhani sepertinya terlihat sering marah-marah. Istri Mulan Jameela itu juga terlihat makin aktif di Twitter lewat tulisan-tulisan bernada pedasnya yang selalu membahas tentang politik, pemerintahan, hingga kinerja buruk sang Presiden.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Dhani sempat mengumpat dan menyindir Jokowi karena kemacetan dan banjir yang terjadi di Jakarta. Kali ini, ketika dunia politik bergejolak karena kasus KPI Vs Polri, pentolan RCM itu kembali ikut berkicau.

Masih sama dengan tulisan-tulisan sebelumnya, Dhani sepertinya kembali mengkritik Jokowi dengan nada yang ceplas-ceplos dan menusuk. Kali ini bahkan lebih frontal karena mantan juri Indonesian Idol itu menyebut Sang Presiden amatir, tak tegas, hingga penakut.
Postingan Dhani di atas tentunya mengacu pada keputusan Jokowi untuk mengajukan Komjen Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kapolri pengganti Jenderal Sutarman. Seperti diketahui, Budi merupakan tersangka utama yang ditetapkan oleh KPK terkait kasus penggendutan rekening beberapa waktu lalu. Tak ayal jika keputusan pria kelahiran Solo itu dikritik banyak orang atas keputusannya.

Tulisan Dhani sendiri tak mendapatkan respons yang baik dari netizen. Berbagai respons negatif membanjiri timeline pria kelahiran Surabaya itu.
Kalau kalian setuju nggak sih sama ungkapan Dhani di atas mengenai Presiden Jokowi? Tulis komentarmu di bawah ya!! 
 
Source:kapanlagi.com
Continue Reading | komentar

Harga Emas Dunia Turun 0,4 persen Pagi ini

 
Harga emas dunia turun dari level tertinggi selama empat bulan di awal pekan ini. Investor merealisasikan keuntungan dari pekan lalu, meski harga masih didukung dari permintaan pasar luas mengingat logam sebagai aset investasi aman.

Di pasar spot, harga emas turun 0,4 persen menjadi US$ 1.274,61 an ounce. Sementara itu, harga emas berjangka untuk pengiriman Februari turun US$ 1,5 an ounce menjadi US$ 1.275,40. Harga emas di pasar spot naik mendekati 8 persen pada 2015.

Harga emas sempat naik setelah bank sentral Swiss melakukan kebijakan terhadap suku bunga dan mata uangnya sehingga memperkuat permintaan emas. Hal itu mendorong harga emas naik ke level tertinggi sejak.
September di kisaran US$ 1.281,50.

Namun, harga emas berbalik arah melemah di awal pekan ini. Para trader menuturkan, volatilitas harga emas didominasi dari sentimen zona Euro. Harapan pelaku pasar kalau bank sentral Eropa dapat memberikan stimulus. Sementara itu, partai Syriza yang menolak bailout memimpin hasil pemilihan suara di Yunani pada akhir pekan lalu.

"Sejak awal tahun ini, pelaku pasar mendapatkan kombinasi isu mulai dari ekonomi di Eropa, quantative easing bank sentral Eropa, mata uang euro melemah ke level terendah dalam sembilan tahun dan Swiss. Jika kombinasi ini disatukan maka Anda dapat melihat alasan harga emas lebih tinggi," kata Analis Natixis Bernard Dahdah, seperti dikutip dari laman Reuters, Selasa (20/1/2015).

Volume perdagangan emas juga cenderung tipis mengingat bursa saham Amerika Serikat (AS) libur memperingati hari libur Martin Luther King Jr. Sejumlah investor juga merealisasikan keuntungan setelah harga emas naik pada pekan lalu.

Sementara itu, harga perak melemah 0,3 persen ke level US$ 17,68 an ounce. Harga platinum mendatar di level US$ 1.263,25 dan palladium naik 0,4 persen menjadi US$ 754,22. 
(Ahm/)
Source: liputan6.com
Continue Reading | komentar

Ini Tanggapan Ketua KPK Abraham Samad Tentang Beredarnya Foto Mesra dirinya


Ketua Mahkamah Konstitusi Arief Hidayat meminta semua pihak menahan diri terkait polemik yang berkembang seputar penetapan status tersangka terhadap Komjen Budi Gunawan yang menjadi calon tunggal kapolri. Beredarnya foto mesra Abraham Samad dengan Putri Indonesia 2014 Elvira Devinamira dinilai Arief telah memperkeruh suasana.

"Sebaiknya kita hindari kegaduhan, seperti foto-foto itu suatu kegaduhan politik, kalau belum salah ya praduga tak bersalah kita hargai proses hukum. Kita punya asas kepatutan," ujarnya di Istana Kepresidenan usai bertemu Presiden Jokowi, Rabu (14/1).

Sehari pasca-penetapan calon Kapolri Komjen Polisi Budi Gunawan sebagai tersangka dugaan korupsi dan suap oleh KPK, beredar foto mesra sepasang pria dan wanita di media sosial, yang mirip dengan Ketua KPK Abraham Samad dan Putri Indonesia Elvira Devinamira. Foto tersebut disebarkan oleh surat elektronik beralamat wijayantiandini@yahoo.co.id kepada awak wartawan.

Samad saat dihubungi mengatakan jika foto tersebut merupakan fitnah yang ditujukan untuk menjatuhkan dirinya. Menurut dia, hal itu sebagai serangan balik dari kubu calon Kapolri Komjen Polisi Budi Gunawan.

KPK menyatakan foto-foto mesra antara Ketua KPK Abraham Samad dengan Putri Indonesia 2014, Elvira Devinamira Wirayanti, adalah rekayasa. Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto menyatakan hal itu sudah biasa dilakukan buat menjatuhkan.

"KPK sudah mengkaji foto yang sudah beredar dan dipastikan itu adalah hasil editan dan rekayasa," tulis Bambang melalui pesan singkat kepada awak media, Rabu (14/1).
(  merdeka.com )
Continue Reading | komentar

Lebih Unggul dari OBAMA, JOKOWI Finish di Posisi 8 "PERSON OF THE YEAR" Majalah TIME


Nama Presiden Joko Widodo masuk dalam polling Person of The Year yang digelar Majalah TIME. Meski tidak menduduki puncak peringkat, Jokowi berhasil menggunguli Presiden Amerika Serikat Barack Obama.

Dikutip dari situs TIME, Rabu (10/12/2014) malam, pejuang Ebola berada di peringkat teratas pilihan redaksi majalah asal Paman Sam tersebut. Disusul oleh Ferguson Protesters di peringkat kedua dan Vladimir Putin di peringkat ketiga. Sementara Massoud Barzani berada di peringkat keempat disusul Jack Ma.

Sedangkan untuk pilihan pembaca melalui polling, gelar jawara Person of The Year 2014 disabet Perdana Menteri India Narendra Modi dengan perolehan suara mencapai 16,2 persen. Ferguson Protesters berada di posisi kedua dengan raihan suara 9,2 persen.

Nah, untuk posisi Jokowi yang juga mantan Gubernur Jakarta, pembaca menempatkannya di urutan kedelapan dengan mengantongi suara 2,7 persen. Sementara Obama yang sebelumnya telah dua kali terpilih menjadi Time of The Year berada di peringkat ke-11 dengan suara 2,2 persen.

Sebelumnya dalam polling yang dibuka sejak pertengahan November hingga 6 Desember 2014 itu, Jokowi pernah menempati peringkat ke-7 dengan 2,8 persen dan Obama di peringkat ke-12 dengan 2,3 persen. Sayang posisi tersebut bergeser hingga penutupan polling yang disampaikan melalui Twitter, Facebook dan situs TIME.com sendiri.

Berikut 15 besar Person of The Year versi pilihan pembaca TIME:

  1. Narendra Modi (16,2%) 
  2. Ferguson Protestors (9,2%)
  3. Joshua Wong (7%)
  4. Malala Yousafzal (4,9%)
  5. Ebola Doctors and Nurses (4,5%)
  6. Vladimir Putin (4,3%)
  7. Laverne Cox (3,4%)
  8. Joko Widodo (2,7%)
  9. Pope Francis (2,6%)
  10. Chibok Girls (2,5%)
  11. Barack Obama (2,2%)
  12. Beyonce (2,1%)
  13. Jennifer Lawrance (2%)
  14. Angela Merkel (1,8%)
  15. Taylor Swift (1,7%)

detik.com(aws/fdn)
Continue Reading | komentar

Tangkap 22 Kapal China Ukuran 300GT, Menteri Susi Pilih Negosiasi




Giliran kapal China yang tertangkap melalukan pencurian ikan, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memilih melakukan negosiasi dengan pihak China, tidak langsung ditenggelamkan seperti digembar-gemborkan selama ini.

Menteri Susi mengakui, kementeriannya telah menangkap kapal ilegal berbendera asing di perairan Laut.
Arafura tepatnya di bagian Papua Timur. "Kemarin jam 3 sore WIT kita menangkap 22 kapal berbendera Tiongkok yang melakukan illegal fishing di Laut Arafura," kata Susi dalam keterangannya kepada wartawan di Gedung Minabahari I, Jakarta, Senin (8/12).

Untuk penangkapan pelaku pencurian ikan ini, Susi mengatakan, memilih melakukan negosiasi. Dalam penjelasannya, ia mengatakan, kini pihaknya tengah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk melakukan mediasi dengan pihak Kedutaan Besar Tiongkok di Indonesia guna membahas penindakan lebih lanjut. "Kemarin saya berkoordinasi dengan ibu Menlu (Retno Marsudi) untuk melakukan pendekatan persuasif kepada pihak Tiongkok. Kita akan bahas dari hati ke hati terkait komitmen bersama terkait praktik illegal fishing yang tidak ramah lingkungan," ujarnya.

Susi menjelaskan hasil deteksi menggunakan alat Automaic identification System (AIS) atau alat pelacak dengan standar dari International Maritim Organization (IMO), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat 22 kapal tesebut berukuran lebih dari 300 gross ton (GT).

Selain 22 kapal itu, KKP juga menangkap 3 kapal yang beridentitas Manokwari I, II, dan III. Tiga kapal diduga telah menyalahi aturan Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) dan Surat Izin Kapal Pengangkut Ikan (SIKPI). "Pagi kemarin ada 3 kapal yaitu Manokwari I, II, dan III yang menyalahi SIPI dan SKIPI. Saya minta pak Dirjen mencabut SIPI dan SKIPI karena tidak melaksanakan prosedur penangkapan ikan," ujarnya sembari menambahkan, masih banyak para pelaku usaha tangkap perikanan yang memanipulasi data. Jika itu masih terjadi, maka Susi tidak ragu-ragu untuk menarik izin baik SIPI maupun SKIPI.(FN-04) 


http://m.fastnewsindonesia.com
Continue Reading | komentar

Terbaru

 
Support : Creating Website | maskolis | Johny Template Copyright © 2014. UBERITA - All Rights Reserved
Template Modify by UBERITA | Powered by Blogger